• Sep 24, 2023
• JAMBEARJO.TAJINAN

Jamberajo - Dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting sesuai dengan Prepres 72 tahun 2021, desa Jambearjo melakukan rembuk stunting demi keseriusan pemerintah desa dalam pencegahan tersebut.

Rembuk stunting ini, merupakan kegiatan dalam penyusunan prgaram rencana tahun 2024 dalam rangka penanganan stunting di desa ( Kamis, 21/09/21)

Pencegahan stunting merupakan hal yang serius dan menjadi prioritas nasional yang harus lakukan oleh pemerintah desa.

"Stunting harus selalu dibahas, dan di anggarkan oleh desa untuk penceagahannya", Ujar Pak Harioyono.

Kemudian "sebab pencegahan stunting itu penting sehingga bagaimana pun juga, harus melakukan menanganan yang lebih tepat sasaran dalam pemulihannya bagi balita yang terindikasi stunting" pungkasnya, pak harioyono selaku sekdesnya.

materi lain "hal yang perlu dilakukan oleh desa dalam pencegahan dan bebas stunting dengan menggunakan ABCDE", kata bu Dian ahli gizi puskesmas

lanjutnya " A : aktif minum tablet tambah darah, B : bumil teratur periksa, C: cukupi konsumen protein hewani, D: datang posyandu tiap bulan, E : ekskusif ASI 6 bulan", pungkasnya bu Dian yang angkrap dipanggil Dian Imut itu.

forum rembuk ini memberikan pengetahuan dan kesadaran pada aktor seperti kader kesehatan, PKK, guru PAUD dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap kesehatan.

kegiatan rembuk ini, belajar untuk melakukan memetakan sosial, dan rumusan persoalan serta usulan kegiatan pada desa.

"Peserta rembuk melakukan FGD untuk merumuskan masalah dan usulan kegiatan pada tahun 2024" ujar Pak Salam selalu Fasilitaor rembuk.

Kegiatan rembuk stunting ini, selalu dilakukan setiap tahun untuk memerikan arahan dan program rencana kesehatannya.