Musyawarah Pembangunan Desa Jambearjo 2025: Warga Sampaikan Aspirasi untuk Infrastruktur dan Ekonomi
- Sep 13, 2024
- JAMBEARJO.TAJINAN
Tajinan, 2024 — Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka menyusun Rancangan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jambearjo ini dihadiri oleh perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan warga desa dari berbagai unsur.
Musrenbangdes merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan desa, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Proses ini menjadi momentum penting bagi warga desa untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan yang diharapkan dapat terakomodasi dalam progres pembangunan mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jambearjo menegaskan komitmen pemerintah desa untuk menindaklanjuti usulan-usulan yang telah disampaikan dalam Musrenbangdes sebelumnya.
_"Sebagaimana yang kita bahas dalam RKP Desa yang lalu, usulan-usulan dari masyarakat akan kita tindak lanjuti pada kesempatan ini. Pembangunan desa adalah tugas kita bersama, dan melalui Musrenbangdes ini, kita akan menentukan arah dan prioritas pembangunan untuk tahun 2025,"_ ujar Kepala Desa.
Selain membahas agenda pembangunan, Kepala Desa juga menyinggung peringatan ulang tahun Desa Jambearjo yang ke-105, yang jatuh pada tahun ini. Dalam rangka memperingati momen bersejarah tersebut, pemerintah desa berencana untuk memperkenalkan program wisata baru yang dinamakan "Wisata Manten Songo."
_"Program wisata ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi desa kita dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian warga. Wisata Manten Songo dirancang sebagai destinasi yang menggabungkan keindahan alam dengan tradisi dan budaya lokal, yang nantinya diharapkan dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar daerah,"_ tambahnya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau yang mewakilinya juga menyampaikan sambutannya, menekankan pentingnya Musrenbangdes sebagai forum yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah desa sesuai dengan regulasi yang berlaku.
_"Musrenbangdes ini harus dilaksanakan oleh pemerintah desa karena hal ini sudah diatur oleh peraturan menteri. Forum ini sangat penting karena di dalamnya terdapat program-program prioritas yang harus kita kedepankan, termasuk program pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,"_ ujar Ketua BPD.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan, agar semua aspirasi dapat diakomodasi dengan baik dan transparan.
Dalam Musrenbangdes kali ini, beberapa program prioritas yang menjadi sorotan antara lain adalah pembangunan infrastruktur desa seperti peningkatan akses jalan, penyediaan fasilitas air bersih, serta perbaikan fasilitas umum lainnya. Selain itu, program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata juga mendapat perhatian serius dari para peserta.
Warga desa yang hadir turut memberikan masukan terkait kebutuhan akan peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. Beberapa warga mengusulkan pembangunan posyandu serta program beasiswa untuk anak-anak desa yang kurang mampu.
Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah rencana pengembangan Wisata Manten Songo, yang diharapkan dapat menjadi ikon baru Desa Jambearjo. Konsep wisata ini terinspirasi dari kekayaan budaya dan tradisi lokal, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.
_"Kami berharap Wisata Manten Songo tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi media untuk melestarikan budaya dan tradisi yang sudah ada sejak lama. Dengan adanya wisata ini, warga desa dapat terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi kreatif dan menjadi bagian dari pengembangan desa yang lebih maju,"_ jelas Kepala Desa dalam pemaparannya.
Musrenbangdes Desa Jambearjo tahun 2024 ditutup dengan harapan bahwa semua usulan yang telah disepakati dapat diimplementasikan dengan baik. Kepala Desa dan perangkatnya menegaskan bahwa semua program akan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan anggaran. Musrenbangdes ini diharapkan menjadi momentum untuk memajukan Desa Jambearjo, tidak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga dalam hal sosial, budaya, dan ekonomi.
Dengan adanya peringatan ulang tahun desa yang ke-105 dan rencana pengembangan Wisata Manten Songo, Desa Jambearjo berharap dapat menjadi desa yang mandiri dan sejahtera, serta mampu menjaga kearifan lokal di tengah arus modernisasi.
Dalam kegiatan musyawarah ini, di alokasikan juga anggaran kegiatan>
1. Bidang Pemerintahan Desa di alokasikan sebesar Rp. 944.923.103
2. Bidang Pembangunan Desa di alokasikan sebesar Rp. 567.548.730
3. Bidang Pembinaan kemasyarakatan Desa di alokasikan sebesar Rp. 52.250.000
4. Bidang Pemberrdayaan masyarakat Desa di alokasikan sebesar Rp. 14.974.000
5. Bidang Penanggulangan Bencana di alokasikan sebesar Rp. 269.961.000